MACAM-MACAM SUJUD SUNNAH DAN TATA CARANYA
MACAM-MACAM SUJUD SUNNAH DAN TATA CARANYA
Anak-anak peserta didik yang dirahmati Allah, sujud
adalah bentuk penghambaan diri kepada Allah. Sujud juga merupakan salah satu rukun shalat, namun ada pula sujud di
luar shalat yang hukumnya sunnah. Bagaimana penjelasan dan tata cara sujud
sunnah ? mari kita pelajari kemudian kita amalkan bersama.
A.
Sujud Sahwi
Sujud sahwi adalah sujud yang dikerjakan karena :
1. Lupa tidak mengerjakan sunnah-sunnah ab`ad dalam
shalat, seperti Tahiyyat awal dan Doa Qunut.
2. Lupa / ragu jumlah rakaat shalat yang telah
dikerjakan.
Waktu mengerjakan sujud
sahwi, yaitu setelah membaca bacaan tahiyyat akhir sebelum salam. Sujud dilaksanakan
2 kali.
Tata
cara Sujud Sahwi :
a)
Setelah membaca bacaan
tahiyyat akhir masih dalam posisi duduk langsung bertakbir (tanpa mengangkat
tangan) kemudian bersujud dan membaca :
سُبْحَانَ مَنْ لَا
يَنَامُ وَلَا يَسْهُو
Subhaa
nalladzi laa yanaa mu wa laa yas hu
Artinya:“Maha Suci
Allah yang tidak tidur dan tidak lupa.”
b)
Bangun (duduk diantara
dua sujud) kemudian sujud lagi dan membaca doa yang sama sebagaimana sujud
pertama
c)
Bangun kemudian langsung
salam
B.
Sujud Syukur
Sujud syukur yaitu sujud sunnah yang dilakukan
karena mendapatkan kabar gembira,
memperoleh kenikmatan dari Allah SWt, selamat dari musibah, atau segala hal
yang menggembirakan hati.
Syarat sujud syukur :
1. Menutup aurat
2. Suci dari hadats kecil dan besar
3. Bersih dari najis di badan, pakaian, dan tempat
Tata cara sujud syukur :
1. Berdiri menghadap kiblat
2. Takbiratul Ikhram dengan berniat sujud syukur dalam
hati
3. Bertakbir tanpa mengangkat tangan dan langsung Sujud,
kemudian membaca doa berikut :
سَجَدَ وَجْهِى لِلَّذِى خَلَقَهُ وَصَوَّرَهُ وَشَقَّ سَمْعَهُ
وَبَصَرَهُ تَبَارَكَ اللَّهُ أَحْسَنُ الْخَالِقِينَ
Sajada wajhi lilladzi kholaqohu, wa showwarohu, wa
syaqqo sam’ahu, wa bashorohu. Tabarakallahu ahsanul kholiqiin.”
Artinya:”Wajahku
bersujud kepada Penciptanya, yang Membentuknya, yang Membentuk pendengaran dan
penglihatannya. Maha Suci Allah Sebaik-baik Pencipta.”
Atau doa berikut :
سُبْحَانَكَ
اَللَّهُمَّ اَنْتَ رَبِّي حَقَّا حَقَّا، سَجَدْتُ لَكَ يَارَبِّ تَعَبُّدًا
وَرِقًّا. اَللَّهُمَّ اِنَّ عَمَلِي ضَعِيْفٌ فَضَاعِفْ لِي. اَللَّهُمَّ قِنِي
عَذَابَكَ يَوْمَ تُبْعَثُ عِبَادُكَ وَتُبْ عَلَيَّ اِنَّكَ اَنْتَ التَّوَّابُ
الرَّحِيْمُ.
Subhanakallahumma Anta Rabbi haq-qan haqqaa, sajadtu laka ya Rabba ta-’abbudan wa riqqaa. Allaahumma inna ‘amali dha’îfun fadha’i lî. Allaahumma qinii ‘adzaabaka yawma tub’atsu ‘ibaaduka wa tub ‘alayya innaka Antat
tawwaabur Rahîm.”
Artinya:”Maha Suci
Engkau. Ya Allah, Engkaulah Tuhaku yang sebenarnya, aku sujud kepada-Mu ya
Rabbi sebagai pengabdian dan penghambaan. Ya Allah, sungguh amalku lemah, maka
lipat gandakan pahalanya bagiku. Ya Allah, selamatkan aku dari siksa-Mu pada
hari hamba-hamba-Mu dibangkitkan, terimalah taubatku, sesunguhnya Engkau Maha
Menerima taubat dan Maha Penyayang.”
4.
Bangun
dari sujud dengan bertakbir tanpa mengangkat tangan, duduk sejenak kemudian
salam
C.
Sujud Tilawah
Sujud tilawah adalah sujud yang dikerjakan ketika
membaca atau mendengar ayat sajdah yang ada di dalam Al-Qur`an. Hukum sujud
tilawah adalah sunnah muakkad. Jumlah
ayat sajdah ada 14 ayat, yaitu :
1.
Surat Al A’raaf (7) ayat 206
2.
Surat Ar-Ra’du (13) ayat 15
3.
Surat An-nahl (16) ayat 50
4.
Surat Al Israa’ (17) ayat 109
5.
Surat Maryam (19) ayat 58
6.
Surat Al Hajj (22) ayat 18
7.
Surat Al Hajj (22) ayat 77
8.
Surat Al Furqaan (25) ayat 60
9.
Surat An-naml (27) ayat 26
10. Surat
As-sajadah (32) ayat 15
11. Surat
fushshilat (41) ayat 38
12. Surat
An-najm (53) ayat 62
13. Surat
Al Inyiqah (84) ayat 21
14. Surat
Al’ Alaq (96) ayat 19
Syarat sujud tilawah :
1. Menutup aurat
2. Suci dari hadats kecil dan besar
3. Bersih dari najis di badan, pakaian, dan tempat
4. Telah selesai sempurna membaca atau mendengar ayat
sajdah
Tata cara sujud tilawah
1. Menghadap kiblat
2. Takbiratul Ikhram dan berniat sujud tilawah dalam
hati
3. Bertakbir tanpa mengangkat tangan dan langsung
sujud, membaca :
سَجَدَ وَجْهِي
لِلَّذِي خَلَقَهُ وَصَوَّرَهُ، وَشَقَّ سَمْعَهُ وَبَصَرَهُ، بِحَوْلِهِ
وَقُوَّتِهِ
“Sajada wajhiya lil ladzî khalaqahû wa
shawwarahû wa syaqqa sam’ahû wa basharahû bi haulihî wa quwwatihî.”
Artinya : “Wajahku
sujud kepada penciptanya, yang telah membentuknya, memberinya pendengaran dan
penglihatan, dengan daya dan upaya Nya”
4. Bangun dari sujud dengan bertakbir, duduk sejenak,
kemudian salam
Comments
Post a Comment