TAHARAH DARI HADATS BESAR (MANDI WAJIB)

 

 


TAHARAH DARI HADATS BESAR

(MANDI WAJIB)

Hadats adalah suatu keadaan dimana seseorang tercegah atau terlarang untuk melakukan ibadah tertentu (misal: shalat, memegang Al-Qur`an, dll) karena suatu sebab.

Hadats ada dua yaitu hadats kecil dan hadats besar. Termasuk hadats kecil disebabkan karena keluarnya sesuatu dari kemaluan atau dubur (Pipis, BAB, Buang angin), Hilang akal (tidur, Pingsan, gila), bersentuhan dengan lawan jenis bukan mahrom, menyentuh kemaluan atau dubur dengan telapak tangan, maka dapat disucikan dengan berwudhu. Jika termasuk hadats besar (haidh, nifas, keluarnya air mani) maka mensucikannya dengan mandi besar/wajib.

Adapun tata cara mandi wajib sebagai berikut :

Mandi Wajib

1.         Sebab Diharuskan Mandi Wajib

a.    Haid

b.    Nifas

c.    Wiladah (usai melahirkan)

d.   Keluar mani baik disengaja atau tidak (mimpi basah),

e.    Berhubungan suami istri (Jimak)

f.     Mati  

2.         Rukun Mandi Wajib

a.    Niat (dilakukan dalam hati bersamaan menyiramkan air badan pertama kali)

b.    Menghilangkan najis yang terdapat pada badan

c.    Meratakan air keseluruh rambut dan kulit badan

3.         Tata Cara Mandi Wajib

a.    Mencuci kedua tangan sambil berniat mandi wajib dalam hati

 

Niat mandi wajib :

 

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى

 Nawaitul Ghusla Liraf`il Hadatsil Akbari Fardhan Lillahi Ta’aala.

Artinya :  “Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadast besar fardhu karena Allah ta’aala.”

b.    Menumpahkan air dari tangan kanan ke tangan kiri

c.    Mencuci kemaluan dan dubur

d.   Membersihkan najis yang menempel ditubuh

e.    Berwudlu

f.     Menyela-nyela rambut hingga yakin kulit kepala sudah basah

g.    Menyiram kepala 3 kali siraman

h. Meratakan air keseluruh badan dari yang kanan kemudian kiri dengan menggosok-gosokkan tangan hingga kebagian tubuh yang susah dijangkau (misal, lipatan-lipatan tubuh) 

i. Membasuh kaki

Comments

Popular posts from this blog

CONTOH PROPOSAL RENOVASI MUSHOLLA

Tanya Jawab tentang Mixed Methode Research