LANDASAN DALAM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN


Pendidikan ibarat sebuah rumah yang terdiri dari pondasi, lantai, tiang, tembok, atap dan lain sebagainya. Setiap elemen pembangun berpengaruh terhadap kekuatan dan keseimbangan elemen lainnya yang sekaligus akan berpengaruh terhadap keseluruhan kekuatan dan keseimbangan bangunan tersebut. Oleh karena itu, untuk memperoleh suatu bangunan yang bagus dan kuat maka diperlukan bahan dan pondasi yang kuat dan seimbang.
Pendidikan yang kuat memerlukan sebuah pondasi atau landasan yang kuat dan seimbang. Landasan tersebut harus mengakomodir dari berbagai perspektif dan realita keadaan sosial masyarakat. Oleh karena itu, landasan tersebut harus menyeluruh dan seimbang sebelum menyelenggarakan sebuah pendidikan. Perspektif yang harus diperhatikan dan digunakan sebagai landasan dalam penyelenggaraan pendidikan antara lain adalah hukum, filsafat, sejarah, sosiologi, budaya, psikologi, ekonomi.
  
 Landasan Filsafat
Filsafat pendidikan adalah hasil pemikiran dan perenungan secara mendalam sampai ke akar-akarnya mengenai pendidikan. Bangsa Indonesia mempunyai pancasila sebagai filsafat negara. Filsafat pencasila ini harus diimplementasikan dalam setiap tindakan dan kegiatan manusia Indonesia sehari-hari, termasuk juga dalam pendidikan. Adapun implementasi filsafat pancasila dalam proses pembelajaran antara lain (1) peserta didik dibekali nilai-nilai moral dan pancasila dalam mata pelajaran Pkn, (2) diterapkannya kurikulum yang telah disesuaikan dengan nilai dan manfaatnya bagi peserta didik, (3) peserta didik dibekali pendidikan agama agar memiliki akhlak yang baik.

Landasan Psikologi
Psikologi adalah ilmu yang mempelajari jiwa manusia. Psikologi menjadi landasan pendidikan karena dalam pendidikan harus mempertimbangkan tingkat perkembangan jiwa peserta didik. Peserta didik tingkat sekolah dasar akan berbeda dengan peserta didik tingkat atas, dilihat dari perkembangan jiwanya, emosinya dan tingkah laku. Oleh karena itu, penyelenggaran pendidikan harus menjadikan psikologi sebagai salah satu landasan sebagai upaya mengakomodir tingkat perkembangan jiwa peserta didik secara individu maupun kelompok. Adapun bentuk implementasinya dalam proses pembelajaran antara lain : (1) Adanya guru BP untuk membantu menyelesaikan permasalahan siswa. (2) Pembagian jurusan kepada siswa (IPA, IPS, Bahasa) disesuaikan dengan bakat, minat dan potensi siswa. (3) Kebijakan sekolah untuk menggumumkan juara di sekolah setelah ujian kenaikan kelas, sebagai reward kepada siswa yang berprestasi dan juga memotivasi siswa lainnya. (4) Pemberian beasiswa berprestasi sebagai reward kepada siswa yang memiliki prestasi tinggi.

Landasan Sosial Budaya
Dasar dari ilmu sosiologis adalah bahwa manusia selalu hidup dalam kelompok. sosiologi adalah ilmu yang mempelajari bagaimana manusia itu berhubungan satu dengan yang lain dalam kelompoknya dan bagaimana susunan unit-unit masyarakat atau sosial di suatu wilayah serta kaitannya satu dengan yang lain (Made Pidarta, 2013: 153).
Pendidikan sebagai suatu tatanan masyarakat sekolah harus memiliki tingkat rasa sosial yang kuat, dengan begitu antar warga sekolah akan tercipta suasana yang kondusif saling membantu dan gotong royong. Warga sekolah yang terdiri dari berbagai macam karakter dan sifat disatukan dalam sebuah tempat bernama sekolah, maka harus ada sebuah landasan yang kuat dalam mengakomodir dan mendidik dalam berinteraksi antar sesama warga sekolah.
Begitu pula budaya sebagai permata bangsa Indonesia juga dikembangkan dan dilestarikan sebagai aset bangsa. Budaya Indonesia yang luhur harus diajarkan dan dilestarikan dalam proses pendidikan. Oleh karena itu landasan yang harus di perhatikan dalam penyelenggaaran pendidikan adalah landasan sosial budaya.
Implementasi dari landasan sosial budaya dalam proses pembelajaran antara lain : (1) Dilaksanakannya budaya kerja bakti atau gotong royong membersihkan lingkungan sekolah. (2) Pelaksanaan piket kelas dalam bentuk kelompok yang juga mendidik budaya kerjasama dan gotong royong kepada siswa. (3) Siswa diajarkan untuk hormat dan patuh kepada guru, yang merupakan budaya masyarakat Indonesia.

Landasan Sejarah
Sejarah atau history adalah keadaan masa lampau dengan segala macam kejadian atau kegiatan yang didasari oleh konsep-konsep tertentu. Sejarah penuh dengan informasi-informasi yang mengandung kejadian, model, konsep, teori, praktik, moral, cita-cita, bentuk dan sebagainya (Pidarta, 2013: 109).
Landasan sejarah dianggap penting dalam pendidikan karena masa lampau memperjelas pemahaman kita tentang masa kini. Sistem pendidikan yang dilaksanakam sekarang adalah hasil perkembangan pendidikan yang tumbuh dalam sejarah pengalaman bangsa masa yang telah lalu (Nasution, 2008: v). Dengan memahami pendidikan masa lampau akan memberikan gambaran tentang konsep-konsep pendidikan yang bisa diadopsi dan konsep yang harus dihilangkan untuk masa seskarang.
Pembahasan tentang landasan sejarah akan memberi implikasi konsep-konsep pendidikan terhadap tujuan Pendidikan, proses pendidikan, kebudayaan Nasional, inovasi-inovasi Pendidikan. Adapu dalam proses pembelajaran penerapan landasan sejarah dapat dilakukan antara lain dengan : (1) Pelaksanaan upacara bendera dan peringatan hari besar nasional (2) Pembelajaran sejarah melalui mata pelajaran sejarah. (3) Diajarkan lagu-lagu lagu-lagu nasional untuk mengenang kembali sejarah perjuangan bagsa.


Landasan Ekonomi
Peran ekonomi dalam pendidikan cukup menentukan tetapi bukan sebagai pemegang peranan penting, sebab ada hal lain yang lebih menentukan hidup matinya dan maju mundurnya suatu lembaga pendidikan dibandingkan dengan ekonomi,  yaitu dedikasi, keahlian dan keterampilan pengelola dan guru-gurunya.
Fungsi ekonomi dalam pendidikan adalah menunjang kelancaran proses pendidikan. Bukan merupakan modal yang dikembangkan untuk mendapatkan keuntungan yang berlimpah, disini peran ekonomi dalam sekolah juga merupakan salah satu bagian dari sumber pendidikan yang membuat anak mampu mengembangkan kognisi, afeksi, psikomotor untuk menjadi tenaga kerja yang handal dan mampu menciptakan lapangan kerja sendiri, memiliki etos kerja dan bisa hidup hemat. Selain sebagai penunjang proses pendidikan ekonomi pendidikan juga dapat berfungsi sebagai materi pelajaran dalam masalah ekonomi dalam kehidupan manusia.
Dengan demikian kegunaan ekonomi dalam pendidikan  terbatas pada hal-hal:
1)      Untuk membeli keperluan pendidikan yang tidak dapat dibuat sendiri atau bersama siswa, orang tua, masyarakat, atau yang tidak bisa dipinjam dan ditemukan di lapangan, seperti sarana dan prasarana, media, alat peraga, barang habis pakai , dan lain sebagainya.
2)      Membiayai segala perlengkapan gedung seperti air, listrik, telepon, televisi, dan sebagainya.
3)      Membayar jasa segala kegiatan pendidikan seperti pertemuan-pertemuan, perayaan-perayaan, pertemuan ilmiah, dan sebagainya.
4)      Untuk materi pelajaran pendidikan ekonomi sederhana bagi siswa agar dapat bereprilaku hidup hemat, bersikap efisien, memilki keterampilan produktif, etos kerja tinggi, dan mengerti prinsio-prinsip ekonomi.
5)      Untuk memenuhi kebutuhan dasar dan keamanan personalia pendidikan.
6)      Meningkatkan motivasi kerja.
7)       Membuat para personalia pendidikan lebih bergairah bekerja.
Adapun dalam proses pembelajaran landasan ekonomi dapat diterapkan dengan (1) Pemberian beasiswa kepada siswa bantuan kepada siswa yang kurang mampu. (2) Pemanfaatan Perpustakaan bagi siswa dalam membantu penyampaian informasi serta sarana belajar kepada siswa, hal ini tentunya untuk meringankan biaya kepada siswa untuk mendapatkan informasi dan buku-buku serta sarana belajar lainnya. (3) Diajarkan keterampilan secara gratis kepada siswa yang kurang mampu sebagai salah satu skiil yang bias didapatkan tanpa harus mengeluarkan biaya seperti di lembaga belajar non formal, seperti belajar menjahit, menyulam, bahasa inggris, dan computer.

Comments

  1. Perkenalkan, saya dari tim kumpulbagi. Saya ingin tau, apakah kiranya anda berencana untuk mengoleksi files menggunakan hosting yang baru?
    Jika ya, silahkan kunjungi website ini www.kbagi.com untuk info selengkapnya.

    Di sana anda bisa dengan bebas share dan mendowload foto-foto keluarga dan trip, music, video, filem dll dalam jumlah dan waktu yang tidak terbatas, setelah registrasi terlebih dahulu. Gratis :)

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

CONTOH PROPOSAL RENOVASI MUSHOLLA

Tanya Jawab tentang Mixed Methode Research