Tanya Jawab tentang Dasar-Dasar Penelitian
1.
Mengapa
kita melakukan penelitian ?
Jawab
:
Penelitian
dilakukan karena beberapa hal, diantaranya:
1)
Adanya sifat
dasar manusia yang serba ingin tahu (curiosity), sehingga manusia akan
melakukan sesuatu untuk memuaskan keingintahuannya itu.
2)
Adanya fenomena
yang tidak sesuai dengan kenyataan seharusnya, sehingga menimbulkan pertanyaan
yang butuh sebuah jawaban.
3)
Adanya
permasalahan yang butuh untuk segera dipecahkan dan dicari solusinya.
2.
Jelaskan
3 aliran filsafat penelitian !
Jawab
:
3
aliran filsafat penelitian, yaitu :
1)
Pra-Positivisme,
yang memandang realitas itu bersifat alamiah, apa adanya, tidak dibuat-buat,
sehingga pengamat bersifat pasif menggambarkan realita sesuai apa yang dilihat.
aliran ini menghasilkan metode penelitian deskripsi kualitatif
2)
Positivisme,
yang memandang realitas itu teramati, bersifat tunggal, bisa diklasifikasikan,
relatif tetap dan terukur. Aliran ini menghasilkan metode ilmiah kuantitatif.
3)
Post-Positivisme,
yang memandang realitas bersifat holistik (tidak dapat dipecah), dinamis,
kompleks, multi disiplin, penuh makna. Aliran ini menghasilkan metode ilmiah
kualitatif.
3.
Apa
hakekat penelitian ?
Jawab
:
Hakikat merupakan unsur utama yang
mewujudkan sesuatu, sedangkan unsur utama dari penelitian adalah adanya
data-data atau informasi. sehingga hakikat penelitian yaitu mendapatkan data atau informasi jujur
sebagaimana adanya, bukan sebagaimana seharusnya.
4.
Jelaskan
pengertian metode penelitian !
Jawab
:
Metode penelitian merupakan
langkah-langkah sistematis dan ilmiah untuk mendapatkan data maupun informasi
sesuai tujuan dan kegunaan tertentu.
5.
Apa
yang dimaksud dengan cara ilmiah ?
Jawab
:
Cara
ilmiah merupakan langkah-langkah yang dilakukan peneliti yang mengandung 3 hal,
yaitu :
Rasional
(masuk akal / terjangkau penalaran manusia)
Empiris
(dapat dibuktikan / terjangkau panca indera)
Sistematis
(punya urutan / prosedur/ tata cara tertentu yang logis)
6.
Jelaskan
pengertian data !
Jawab
:
Data merupakan fakta atau informasi
yang digunakan untuk melakukan penelitian.
Data
dibagi dua, yaitu data kualitatif dan data kuantitatif.
data
kualitatif bersifat deskriptif, dapat berupa dokumen pribadi, catatan lapangan,
ucapan dan tindakan responden.
data
kuantitatif yaitu berupa angka atau tabel hasil dari pengukuran variabel yang
dioperasionalkan menggunakan instrumen. Data kuantitatif dibagi dua, yaitu
diskrit dan kontinum. Data kontinum dibagi menjadi tiga yaitu ordinal, interval
dan ratio
7.
Jelaskan
tujuan penelitian !
Jawab
:
Tujuan penelitian adalah usaha untuk
menemukan, mengembangkan, dan membuktikan/menguji kebenaran suatu pengetahuan
dengan menggunakan metode-metode ilmiah.[1]
Dengan demikian tujuan penelitian dapat disimpulkan menjadi 3 tujuan, yaitu :
1)
Menemukan
pengetahuan
2)
Mengembangkan
pengetahuan
3)
Membuktikan/menguji
kebenaran suatu pengetahuan
8.
Jelaskan
kegunaan/manfaat penelitian !
Jawab
:
Ada tiga nilai kegunaan atau manfaat
dari penelitian, yaitu
Untuk
memahami suatu masalah.
Untuk
memecahkan suatu masalah.
Untuk
antisipasi suatu masalah
9.
Jelaskan
perbedaan pendekatan kuantitatif dan kualitatif dari aspek :
Desain,
tujuan, metode, instrumen, data, sampel/sumber data, analisis, hubungan dengan
responden dan usulan penelitian !
Jawab
:
Desain
Desain penelitian kuantitatif lebih
spesifik, jelas dan rinci, karena harus meliputi penentuan pemilihan subjek dari mana informasi atau data akan
diperoleh, teknik yang digunakan dalam pengumpulan data, prosedur yang ditempuh
untuk pengumpulan, serta perlakuan yang akan diselenggarakan.[2]
Sehingga sejak awal penelitian sudah mantab dan mempunyai pegangan untuk
menentukan langkah demi langkah dan tahapan-tehapan yang harus dilakukan selanjutnya.
Sedangkan dalam penelitian kualitatif lebih bersifat umum, fleksibel, dan berkembang selama proses
penelitian.
Tujuan
Tujuan penelitian kuantitatif untuk
mengetahui hubungan antara variabel (hubungan, pengaruh, perbedaan, sebab
akibat), selain itu juga bertujuan untuk menguji teori dan mencari generalisasi
yang mempunyai nilai prediktif. Sedangkan penelitian kualitatif cenderung
mempunyai tujuan untuk menemukan pola hubungan yang bersifat interaktif dengan
menggambarkan realitas secara kompleks, sehingga memperoleh pemahaman makna
dari suatu permasalahan dan akhirnya menemukan teori baru.
Metode
Metode penelitian kuantitatif antara
lain melalui eksperimen, survei, kuesioner, interview terstruktur. Sedangkan
penelitian kualitatif antara lain melalui interview mendalam, observasi, review
dokumen, triangulasi, studi kasus, studi sejarah deskriptif, dan studi
lingkungan kehidupan.
Instrumen
Pada pendekatan kuantitatif, maka
instrumen yang digunakan antara lain kuesioner, tes, angket, pengukuran dari rumus-rumus, dan seterusnya.
Pada pendekatan kualitatif, maka instrumen yang digunakan antara lain tape recorder,
audiovisual, pedoman wawancara, catatan lapangan, dan seterusnya yang
diperlukan.
Data
Dari segi sajian data, penelitian
kuantitatif berupa angka atau tabel hasil dari pengukuran variabel yang
dioperasionalkan menggunakan instrumen. sedangkan penelitian kualitatif datanya
disajikan dalam bentuk cerita detail sesuai bahasa dan pandangan responden
(deskriptif), antara lain dapat berupa dokumen pribadi, catatan lapangan,
ucapan dan tindakan responden.
Sampel/Sumber
data
Pada pendekatan kuantitatif, jumlah
sampel harus terseleksi jelas sejak awal, dengan cara acak, terstruktur, mana
yang kelompok eksperimen dan mana yang kelompok kontrol, sampel harus mewakili
populasi (representatif). Sedangkan pada pendekatan kualitatif, jumlah sampel
tidak perlu besar, namun purposive, dapat berwujud sistem bola salju
(berkembang selama proses penelitian).
Analisis
data
Pendekatan
kuantitatif memakai penyimpulan analisa data berdasar deduksi, kesimpulan
diambil setelah selesai pengumpulan data dan akhirnya dihitung melalui
perhitungan statistik. Analisa data kuantitatif membentuk batasan yang diterima
atau ditolak oleh teori yang telah ada. Sedangkan pendekatan kualitatif memakai
penyimpulan konsep, induktif, model, tematik, dan sebagainya. Analisa data
kualitatif dapat membentuk teori dan nilai yang dianggap berlaku di suatu
tempat.
Hubungan
dengan responden
Pada pendekatan kuantitatif peneliti
mempunyai jarak dengan yang diteliti, sering tanpa kontak, dominasi pada
peneliti (peneliti merasa lebih), dan seterusnya. Pada pendekatan kualitatif
diperlukan hubungan yang sederajat dan tidak terbatas atau membedakan antara
yang meneliti dan diteliti. Hubungan ialah emphatik, kontak yang intensif,
interview mendalam, dan sebagainya. Mereka yang meneliti harus tenggelam atau
sama derajat dengan yang diteliti.
Usulan
Penelitian
Pada pendekatan kuantitatif luas dan
rinci, literatur mempunyai hubungan dengan masalah dan variabel yang diteliti,
prosedur dan langkah-langkahnya spesifik dan rinci, dan masalah dirumuskan
dengan spesifik dan jelas. Sedangkan pada pendekatan kualitatif, singkat,
literatur yang digunakan bersifat sementara, prosedur bersifat umum, masalah
bersifat sementara dan akan ditemukan setelah studi pendahuluan, fokus
penelitian ditetapkan setelah diperoleh data awal dari lapangan.
10. Sebut dan jelaskan desain-desain penelitian pendidikan yang anda
ketahui?
Jawab
:
Desain-desain penelitian diantaranya
adalah penelitian sejarah, penelitian deskripsi, penelitian pengembangan,
penelitian studi kasus, penelitian tindakan kelas, penelitian korelasi,
penelitian sebab akibat, penelitian eksperimen.
11. Bagaimana prosedur penelitian kuantitatif dalam bidang pendidikan?
Jawab
:
Pertama tentukan rumusan masalah,
kemudian cari teorinya, tentukan hipotesis, kumpulkan data, yaitu dengan
menentukan populasi dan sampel, buat instrumen lalu uji validitas dan
reliabilitasnya. Setelah data terkumpul kemudian di analisis dan buat
kesimpulan serta saran
12. Bagaimana prosedur penelitian kualitatif dalam bidang pendidikan ?
Jawab
:
Lakukan studi pendahuluan, kemudian
buat pradesain penelitian, seminar pradesain, kemudian memasuki lapangan,
kumpulkan data, analisis data, periksa keabsahaan data, sajika data.
13. Bagaimana prosedur penelitian pengembangan pendidikan ?
Jawab
:
Tentukan rumusan masalah, kemudian
kumpulkan data, buat desain produk, validasi desain, revisi desain, uji coba
produk, revisi produk, uji coba pemakaian, revisi akhir, produksi masal
14. Apa yang anda ketahui tentang mixing methods dalam
penelitian pendidikan ?
Jawab
:
Mixing method merupakan metode
kombinasi, yaitu menggabungkan antara metode kuantitatif dan metode kualitatif.[3]
sehingga menghasilkan menghasilkan fakta yang lebih komprehensif dalam
penelitian.
bagaimana strategi satuan pendidikan dalam mencapai keunggulan kompetitifnya agar tetap bisa eksis, terlebih dimasa pandemi COVID-19 yang melanda dunia sekarang ini
ReplyDelete