VISI, MISI, DAN TUJUAN SEKOLAH
Pengertian Visi
Kata visi berasal dari bahasa inggris,
Visionyang berarti
penglihatan, daya lihat, pandangan, impian atau bayangan.Secara etimologis Visi
mengandung arti kemampuan untuk melihat pada inti persoalaan.
Menurut Said Budairy (1994), visi adalah pernyataan
cita-cita, bagaimana wujud masa depan, kelanjutan dari masa sekarang dan
berkaitan erat dengan masa lalu.
Menurut Nanang Fattah dan Muhammad Ali (2006), visi adalah harapan dan
keinginan semua pihak yang terlibat dalam organisasi.
Menurut Mohammad Syaifuddin (2007), visi adalah imajinasi moral yang
menggambarkan profil sekolah yang diinginkan di masa datang.
Berdasarkan beberapa pendapat para ahli tersebut maka dapat disimpulkan
bahwa visi dalam lembaga pendidikan adalah gambaran proyeksi kedepan berupa pandangan,
cita-cita, harapan, dan keinginan lembaga yang ingin diwujudkan di masa
mendatang.
Pengertian Misi
Misi berasal dari bahasa Inggris, Mission yang berarti tugas atau
perutusan. Misi merupakan suatu bentuk pernyataan umum tetapi bersifat lestari
oleh manajemen puncak yang mengandung niat organisasi yang bersangkutan
Menurut Nanang Fattah dan Muhammad Ali (2006), misi adalah pernyataan
tentang tujuan yang diekspresikan dalam bentuk produk dan pelayanan yang dapat
ditawarkan, kebutuhan yang dapat ditanggulangi, kelompok masyarakat yang
dilayani, nilai˗nilai yang dapat diperoleh, serta cita˗cita di masa depan.
Menurut Mohammad Syaifuddin (2007), misi adalah tindakan atau upaya untuk
mewujudkan visi.
Berdasarkan beberapa pendapat ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa misi
adalah pernyataan berupa tindakan atau upaya yang harus dilakukan dalam
mewujudkan visi, oleh karena itu misi merupakan penjabaran operasional dari
visi.
Adapun Fungsi misi yaitu:
a.
Sebagai pijakan dalam merumuskan tujuan
b.
Sebagai tindakan nyata untuk mewujudkan visi
c.
Merupakan bentuk komitmen dari pihak-pihak
yang berkepentingan
d.
Sebagai alat untuk mengarahkan perumusan
strategi dan pelaksanaan
e. Sebagai
motivasi dan pembangkit semangat kebersamaan dalam organisasi
Pengertian Tujuan
Tujuan yaitu sasaran yang akan dicapai
oleh seseorang atau sekelompok orang yang melakukan sesuatu kegiatan. Tujuan
merupakan penjabaran dari pernyataan misi yaitu sesuatu yang akan dicapai atau
dihasilkan dalam jangka waktu yang telah ditentukan.
Menurut Mohammad Syaifuddin (2007),
tujuan adalah tahapan atau langkah untuk mewujudkan visi sekolah yang telah
dicanangkan.Tujuan
dalam satuan pendidikan merupakan “apa” yang
akan dicapai/ dihasilkan oleh sekolah yang bersangkutan dan “kapan” tujuan
akan dicapai.
Jika visi
dan misi terkait dengan jangka waktu yang panjang, tujuan dikaitkan dengan
jangka waktu yang pendek, yaitu kurang lebih 3 sampai dengan 5 tahun. Dengan demikian, tujuan pada dasarnya merupakan
tahapan wujud sekolah menuju visi yang telah dicanangkan.
Sedangkan Fungsi tujuan sekolah yaitu:
1)
Sebagai tahapan wujud sekolah menuju visi yang telah dicanangkan.
2)
Untuk menjelaskan apa yang ingin
dicapai dalam upaya pengembangan sekolah pada kurun waktu menengah (misalnya
dalam kurun waktu 3˗5 tahun).
3)
Sebagai acuan dalam menyusun sasaran
B.
Dalam merumuskan visi misi, dan tujuan ada beberapa hal yang
harus dijadikan pertimbangan, antara lain yaitu :
Dalam merumuskan visi harus mempertimbangkan
:
1) Visi harus dapat
memberikan panduan/arahan dan motivasi.
2) Visi harus disebarkan di kalangan anggota
organisasi (stakeholder)
3) Visi harus digunakan untuk menyebarluaskan keputusan
dan tindakan organisasi yang penting
4) Visi berorientasi ke masa depan (jangka waktu yang
lama).
5) Visi menunjukkan keyakinan masa depan yang jauh
lebih baik, sesuai dengan norma dan harapan masyarakat.
6) Visi mencerminkan standar keunggulan dan cita-cita
yang ingin dicapai.
7) Visi mencerminkan dorongan yang kuat akan tumbuhnya
inspirasi, semangat, dan komitmen warga sekolah dan sekitarnya.
8) Visi mampu menjadi dasar dan mendorong terjadinya
perubahan dan pengembangan sekolah ke arah yang lebih baik.
Sedangkan Beberapa hal yang harus
diperhatikan dalam merumuskan misi
antara lain:
1)
Pernyataan misi sekolah harus
menunjukan secara jelas mengenai apa yang hendakdicapai oleh sekolah.
2)
Rumusan misi sekolah selalu dalam bentuk
kalimat yang menunjukkan “tindakan” dan bukan kalimat yang menunjukkan
“keadaan” sebagaimana pada rumusan visi.
3)
Satu indikator visi dapat dirumuskan
lebih dari satu rumusan misi. Antara indikator visi dengan misi harus ada
keterkaitan atau terdapat benang merahnya secara jelas.
4)
Misi sekolah menggambarkan tentang
produk atau pelayanan yang akan diberikan pada masyarakat (siswa).
5)
Kualitas produk atau layanan yang
ditawarkan harus memiliki daya saing yang tinggi, namun disesuaikan dengan
kondisi sekolah.
6)
Misi harus mampu menggambarkan
berbagai kepercayaan dan nilai˗nilai yang dianut oleh sekolah/ madrasah.
7)
Statement misi harus berorientasi ke
masa depan dan mampu menggambarkan sekolah/ madrasah pada masa yang akan datang
dengan berpijak pada apa yang telah ada.
8)
Statement misi harus fokus pada
pencapaian visi.
9)
Statement misi merupakan statement
yang singkat dan padat tidak lebih dari dua kalimat.
Adapun Beberapa
hal yang harus diperhatikan dalam merumuskan tujuan sekolah, antara lain:
1)
Tujuan sekolah harus memberikan ukuran
yang spesifik dan akuntabel (dapat diukur).
2)
Tujuan sekolah merupakan penjabaran
dari misi, oleh karena itu tujuan harus selaras dengan visi dan misi.
3)
Tujuan sekolah menyatakan kegiatan
khusus apa yang akan disesaikan dan kapan diselesaikannya.
4) Tujuan harus tampil sebagai representasi harmonis
dari jabaran visi, misi dan nilai-nilai yang tumbuh di dalam sekolah;
5) Memberikan kontribusi pada pencapaian misi, program
dan subprogram;
6) Tujuan mengenai prioritas yang dipilih berdasarkan
internal-eksternal assessment atau sebagai respon terhadap isu strategis
7) Tujuan tidak memberikan peluang bagi adanya
perubahan hingga munculnya perubahan permasalahan lingkuyngan atau kondisi atau
sampai tercapainya respon dari isu strategis
8) Tujuan umumnya mencakup suatu priode waktu yang
relatif lama
9) Tujuan dapat mengidentifikasi adanya batas
persilangan atau gape antara kondisi saat ini dengan yang diharapkan
10) Tujuan mencerminkan hasil yang diinginkan dari
suatu program atau subprogram yang dicanangkan
11) Tujuan Menggambarkan secara jelas arahan bagi
organisasi, program dan subprogram, walaupun tidak spesifik
Tujuan hendaknya masuk dalam suatu kerangka kewenangan dan otoritas
organisasi yang sah dan dapat memberikan ruang bagi terbukanya tantangan yang
memungkinkan meningkatkan penyeimbangan kualitas program ke depan,. (Amin
Haedari :2004)
Comments
Post a Comment